Arduino With Push Button

Penggunaan Push Button Sebagai Kontrol

Buat kalian yang belum tau push button saya jelaskan sedikit ya, banyaknya kalian cari tau sendiri hehe. Push button adalah komponen elektronika yang tergolong kedalam switch (saklar), yang membedakannya yaitu push button hanya akan terhubng juka dan hanya jika ditekan, jadi jika tidak ditekan ya tidak terhubung. Jika ditekan maka posisinya NC (Normally Close alias terhubung) namun jika tidak di tekan maka posisinya NO (Normally Open alias tidak nyambung).

Rangkaian Arduino Push Button

Silahkan siapkan bahan-bahan untuk melakukan percobaan ini :

• Laptop atau PC
• Modul Arduino Uno/Mega/Nano
• Kabel Serial PC to Arduino (kabel printer)
• Jumper (kabel penghubung) secukupnya
• Push button
• Protoboard
• Resistor 1 KOhm

Langkah-langkahnya :

1. Nyalakan PC kemudian buka aplikasi Arduino IDE (jika belum punya aplikasinya silahkan download DISINI (link Google Drive) atau kunjungi sumbernya DIMARI (arduino.cc).

2. Rangkai push button 

Pada rangkaian push button, kita jangan hubungkan langsung dari tegangan 5V ke pin arduino, biasanya akan shrot (hubung singkat) jika langsung dihubungkan. Untuk itu kita harus membuat rangkaian tambahan dengan menambahkan resistor agar tegangan yang masuk ke pin arduino tidak terlalu besar. Rangkaiannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Rangkaian Push Button

Jika sudah terhubung langkah selanjutnya yaitu menghubungkan output dari push button ke salah satu pin analog atau digital arduino. Untuk uji coba ini menggunakan pin analog (A0). 

3. Hubungkan kabel dari PC ke Modul Arduino.

4. Atur port dan board yang digunakan oleh arduino dengan cara masuk ke tools yang ada pada aplikasi Arduino IDE => pilih board yang digunakan (Arduino uno/ nano/ mega), kemudian pilih => port Com yang digunakan oleh arduino.  Setelah selesai melakukan pengaturan port dan board selanjutnya membat program untuk di upload ke board arduino.  Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini. Baca juga artikel Cara Penggunaan Aplikasi Arduino IDE.

Gambar Pegaturan Port Arduino

Pada board Arduino yang mengunakan IC ATmega biasanya driver yang digunakan sudah include pada aplikasi Arduino IDE, namun jika bukan menggunakan IC tipe ATmega biasanya menggunakan driver yang berbeda seperti board arduino yang menggunakan IC tipe CH341, CH340 dll. Driver  sesuai tipe dapat download link dibawah ini.

Download driver arduino CH341

Download driver arduino CH340

Jika belum tahu bagaimana cara menginstall driver CH341 atau CH340 silahkan baca artikel Cara Install Driver CH340 atau CH341.

5. Buat program unuk membaca tegangan atau nilai yang dikeluarkan oleh rangkaian push button. Berikut ini adalah contoh program untuk pembacaan push button dengan menggunakan pin analog.

//inisialisasi port yang digunakan
int button =A0;
int baca;
void setup () {
Serial.begin(9600);
pinMode(button, INPUT); //mengaktifkan mode INPUT pada variabel button
}
void loop (){
//membaca nilai dari pin analog A0 dan disimpan pada variabel baca
baca =analogRead(button);
Serial.print("Nilai = "); //mencetak kalimat "Nilai" pada serial monitor
Serial.println(baca); //mencetak nilai yang berasal dari pin analog A0
delay(1000);
}

SARAN

Jika ingin bisa dalam belajar pemograman, kalian harus mengetikan program tersebut secara manual. Dengan begitu kalian akan mudah hafal dalam pemograman arduino.

Verifikasi terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada yang eror atau tidak. Upload program jika program tidak ada eror. Silahkan baca artikel tentang  Penggunaan Aplikasi Arduino IDE untuk mempermudah dalam penggunaanya.

Jika sudah berhasil coba program button yang berisi sebuah kondisi tanpa merubah rangkaian. Silahkan download DISINI kemudian upload ke board arduino Anda.

Semoga membantu dan bermanfaat ya guys.. 

PANGAPUNTEN SEDOYO KELEPATAN NGGEH.